Sabtu, 25 Mei 2013

Mentari merah di pagi sunyi

Sengat mentari dipagi ini.
Selaksa alarm yang mencoba ingatkan mimpi,
mimpi yang telah lama terpatri dalam hati.

Seperti melodi yang bernyanyi,
mengiringi serpihan puzle memori,
yang mulai kembali

Menyemangati diri yang mulai letih,
oleh berbagai cobaan tanpa henti.

Menancapkan obor api,
Penyemangat jiwa yang mulai merintih.

Ingatkan semua mimpi yang ingin diraih.
mimpi yang telah tertanam lama dalam hati.

Tanpa mentari pagi ini,
mungkin aku tertidur.
Tertidur lama, menunggu mati
Terkubur dalam, didalam sunyi.
Mengubur semua mimpi yang ingin diraih.

Terimakasih atas mentari indah dipagi ini.
Merahnya menghangatkan morgana yang mulai basi.

Tidak ada komentar: