Tak sekokoh dulu lagi.
Daun, tak serindang dulu lagi.
Satu dua berguguran, satu dua gagal tumbuh, bahkan tak sedikit yang layu.
Beberapa tetap tumbuh, semakin cantik dan indah.
Namun sayang, sdikitpun tak membuat teduh, saling abai, lupa asal.
Terkadang, mentari enggan muncul.
Bosan akan ke-egoan dedaunan,
Yang masih bergantung, tpi saling meninggalkan.
Apatis.
satu dua, ada yang berhasil tumbuh,
tetap baik, tetap sama, saling perduli.
namun sayang, meski indah tapi bisu lidahnya.
hanya mendengar tanpa menanggapi.
Perlahan pohon ini menua,
tak sekokoh dulu lagi.
Hanya tunggu usia, untuk tumbang,
Perlukah ditebang ? sebelum waktunya, daripada mati sia-sia.
SPECIAL FOR XII IPS 1, MISS YOU BADLY GUYS :')
Tidak ada komentar:
Posting Komentar