Jumat, 03 Januari 2014

Meragu

Meragu

Sayang, masih adakah aku dihatimu ?
Maafkan aku yang meragu, sudah lelah aku meresah.

Bila hari tlah berlalu, senin berganti selasa, rabu dan seterusnya.
Tanpa kabar, Tanpa pesan singkat.

Aku takut,  perlahan kita terbiasa.
Terbiasa tuk tak berhubungan,
Terlatih tuk saling melupakan.

Harus Bagaimanalah aku ?
Hadapi resah dihatiku yang tak terbiasa akan sikap dinginmu.

Maafkanlah aku,
Yang tergoda lelah yang tak bersudah,
Terperangkap jenuh karena sikapmu.

Harus Bagaimanalah Aku ?
Tergugu ikut membisu
Ingin membantah tapi terbata.

Taukah ? Disini (hati ini) , ada ruang yang berharap kau kembali.
Ada ruang yang meragu pada rasamu yang saat ini.

Tidak ada komentar: